Edvard Munch |
Dulu…
Ingatkah kala
Saling mendekap
Kemudian kelu
Kemudian gelap
Kita…
Dulu menyatu
Selamanya kutanya
Akhirnya menyata
Maafkan katanya
Dengar…
Dustamu laku
Tidak habis cukup
Tebarkan luka
Semakin cakap
Lihat…
Katamu sampah
Diammu kejam
Cobalah simpuh
Pergilah kelam
Kamu…
Matamu buta
Hidupmu pekat
Hatimu batu
Pernah penat?
Aku…
Sakiti tak bisa
Aku meradang
Benciku bisu
Asa merenggang
Nanti…
Saat habis bara
Maaf tersulam
Hati tak biru
Kan kuuntai salam
Bisa?
No comments:
Post a Comment