“Hidup terlalu singkat untuk sekadar berkutat dalam bagaimana jika.
Ketika kau mencinta seseorang dan ingin menghabiskan sisa
hidup bersama, maka rengkuhlah ia.
Tinggalkan semua bagaimana jika dan enyahkan kekhawatiran di
muka.
Karena kau tak pernah tahu yang akan dibawa oleh esok dan apa
kesempatan itu akan tetap ada.”
___
Sounds menye-menye?
Might be.
Eh, tapi ntar dulu. Kalau tahu kelanjutannya, pasti nggak
akan mencibir dan bilang menye-menye. Percaya deh.
Jadi, penggalan di atas itu diambil dari pembuka draft
#nanowrimo –ku tahun ini. Genrenya bukan romance murni, lho. Justru ada bumbu
petualangan, thriller, bahkan magis. Nah kan, penasaran kan? Aku juga.
*ditimpuk*
Oke, berharap aja bahwa draft yang terlambat dimulai ini
tidak terlambat untuk diselesaikan.
Semoga.
No comments:
Post a Comment