Kepada Lelaki Yang Akan Membelah Angkasa,
Percayalah, bahwa selalu ada
alasan dibalik pertemuan dua manusia. Bahwa sebuah perjumpaan bukanlah sekadar kejadian
acak. Dua orang bertemu karena memang Tuhan memaksudkan mereka untuk menjadi
bagian dari perjalanan masing-masing. Dan begitu pula dengan kita.
Lelaki, ada alasan mengapa kita
berjumpa. Mungkin untuk saat ini aku belum tahu apa. Mungkin untuk saat ini kamu
pun belum tahu apa. Tapi jalan takdir kita telah saling bersilang, dan tepat di
tengahnya kita namakan pertemuan.
Pertemuan kita adalah sederhana.
Tidak ada perayaan istimewa atau perjamuan yang luar biasa. Tapi manisnya,
harus kuakui sampai saat ini masih terasa. Jika ada satu hal yang mesti aku
ingat dari kita, adalah bahwa pertemuan denganmu merupakan salah satu hari
dimana aku merasa diberkati. Percayalah.
Lelaki Yang Akan Membelah Angkasa,
Layaknya sebuah perjumpaan, tak
ada satu pun perjalanan yang merupakan kesia-siaan. Maka kali ini, pergilah. Pergi
untuk cita-cita dan mimpi yang butuh kamu wujudkan. Rangkailah ribuan kisah
yang kelak siap kau ceritakan saat kamu kembali. Dan jadikan pertemuan kita
berikutnya sebuah pertemuan yang lebih manis dari sebelumnya.
Ah, mengapa pula aku meyakini
bahwa kamu akan kembali? Karena aku percaya bahwa selalu ada pulang pada setiap
pergi.
Bandung, 17 Februari 2014
Wanita Yang Perlahan Berdoa
Dalam Diam
:'D wah, keren banget pengandaiannya membelah angkasa. surat cinta yang lembut dan feminin sekali. bagus.
ReplyDeleteeh iya, besok nulis surat cinta untuk tukangpos yang ingin diajak kencan #naikagya yaa :D
- ika, tukangpos
Ah, Kak Ika. Makasih banyak. In shaa Allah besok bisa menulis lagi. :')
Delete