source: google.com |
Beberapa
hari ini berhembus kasak-kusuk, ada yang berubah dengan Ra. Ra bukanlah Ra yang
biasanya. Ia terlihat lebih bersemangat dan bercahaya. Luna diutus untuk menyelidiki.
Cukup melihat rona wajah Ra dan memperhatikan gerak-geriknya, Luna tahu apa
yang terjadi.
“Ra
sedang jatuh cinta,” ungkapnya.
Semua
menghela nafas lega. Namun muncul pertanyaan selanjutnya, “Dengan siapa?”
Selama
ini mereka berpikir Lunalah cinta sejati Ra. Kembali kasak-kusuk berhembus.
--
Hari
ini tindak-tanduk Ra aneh sekali. Semua menjadi khawatir. “Sekarang aku akan menyatakan
cinta dan memeluk dia,” kata Ra menunjuk pujaan hatinya. Semua terkesima.
“Jangan!” teriak mereka.
Terlambat.
Ra sudah mengobarkan cintanya. Sementara Ra semakin mendekat, wajah Bumi
semakin memerah.
“Ah,
kenapa hari ini panas sekali?”
---
File
under: Matahari
#111Kata
No comments:
Post a Comment