Monday, May 14, 2012

Yuk, Belajar Cerdas



Tidak ada seorangpun yang begitu lahir sudah mengetahui bagaimana caranya belajar. Kita perlu mempelajari beberapa  study skills (keterampilan belajar) dan melatihnya. Mungkin analoginya adalah belajar mengendarai sepeda. Kita harus mengetahui hal-hal mendasar yang dibutuhkan untuk bisa mengendarai sepeda dan melatihnya agar menjadi terampil.

Lalu mengapa kita perlu menguasai study skills atau keterampilan belajar ini? Tentu saja ini penting untuk dikuasai karena akan memudahkan kita dalam belajar dan menampilkan performa yang baik di kelas, terutama ketika kita berada di sekolah menengah pertama dan atas yang tentu materi yang akan dihadapi lebih bersifat konseptual.

 
Jika ditelusuri, ada 6 langkah dalam “belajar cerdas”
  1. Berikan perhatian di kelas
  2. Buatlah catatan.
  3. Buatlah perencanaan untuk setiap tes dan tugas.
  4. Uraikan. Jika kita memiliki banyak hal yang harus dipelajari, sebaiknya uraikan materi-materi tersebut dalam poin-poin atau bagian kecil.
  5. Mintalah bantuan ketika kita mengalami stuck.
  6. Tidur yang cukup.
1. Berikan Perhatian : Belajar Yang Baik Dimulai di Kelas 
Sebelum kita mulai belajar, hal penting apa yang perlu dipersiapkan? Ya, perhatian. Ketika kita memberikan perhatian di kelas dan melakukan pencatatan, itu berarti kita sudah memulai proses belajar. Jika kita mengalami kesulitan memberikan perhatian di kelas (terlepas apakah itu merupakan kesulitan situasional atau berbentuk disorder), yang bisa dilakukan adalah pastikan kita duduk di tempat yang memudahkan kita untuk menjaga perhatian. Laporkan kesulitan yang kita alami berhubungan dengan memberikan perhatian dan melakukan pencatatan  kepada guru ataupun orangtua.


2. Pencatatan Yang Baik = Mempermudah Proses Belajar

Tidak yakin bagaimana melakukan pencatatan? Mulailah dengan menuliskan fakta-fakta yang disebutkan atau ditulis oleh guru selama kegiatan belajar. Catatlah serapi mungkin sehingga kita mudah membacanya saat diperlukan. Kita juga bisa mempergunakan metode pencatatan menggunakan perangkat elektronik. Pastikan untuk menyimpan semua catatan, hasil ujian, atau tugas seseuai subyek. 

3. Lakukan Perencanaan
Menunda-nunda pekerjaan dan tidak melakukan pekerjaan tentu saja hasilnya tidak menyenangkan. Dan tentu saja sulit untuk menampilkan performa yang baik sesuai tuntutan. Dan akhirnya perasaan bersalah akan menyelimuti kita karena sudah menunda-nunda. Satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan hal itu tidak terjadi adalah dengan melakukan perencanaan. 

Kita bisa juga menuliskan jadwal atau time schedule di kalender yang kita letakkan di tempat yang terjangkau oleh penglihatan. Tulislah semua jadwal ujian, tugas, termasuk waktu yang diperlukan untuk pengerjaan. Termasuk susun kegiatan di luar kegiatan sekolah, seperti kegiatan ekstrakulikuler dan semacamnya.  


4. Uraikan!
Ketika dihadapkan pada banyak hal yang harus dipelajari, maka menguraikan tugas tersebut menjadi bagian-bagian kecil tentu akan sangat membantu. Pelajarilah bagian per bagian dalam waktu yang berbeda dibandingkan mempelajari semuanya langsung pada satu waktu. 

Kita tidak perlu khawatir jika tidak bisa mengingat sesuatu pada awalnya. Itulah gunanya latihan. Semakin banyak waktu yang kita sisihkan untuk melakukan review atau pengulangan, maka hal tersebut akan semakin lekat di ingatan kita. Ada juga trik yang dinamakan mnemonic (new-mah-nik) yang bisa membantu kita mengingat suatu hal. Ketika kita mencoba untuk mengingat suatu daftar, buatlah frasa yang mempergunakan huruf pertama dari setiap kata yang ada di daftar tersebut. Misalnya ketika kita harus mengingat nama-nama planet dalam urutan yang benar dari matahari dalam bahasa Inggris, maka kita bisa membuat frasa My Very Excellent Mother Just Served Us Nachos and Potatoes untuk mengingat Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturn, Uranus, Neptune, dan Pluto. 

Salah satu cara untuk menguraikan tugas adalah dengan cara belajar secara regular dibandingkan belajar satu malam sebelumnya. Kita bisa selalu melakukan berdasarkan catatan dan membaca bab dari materi yang sedang kita hadapi. Atau lakukan latihan soal untuk membantu kita mengaplikasikan konsep yang sudah dipelajari. 

Umumnya otak hanya bisa memberikan perhatian secara optimal selama 45 menit dalam satu waktu. Jadi jika kita sedang melakukan sesuatu dan mengalami kesulitan mengarahkan perhatian, cobalah untuk beristirahat sejenak dengan berjalan-jalan di sekitar rumah. Usahakan hindari mengidupkan televisi atau berhenti bekerja. 

5.  Hilangkan Kebingungan — Mintalah Bantuan

Kita tidak bisa belajar secara efektif jika kita tidak memahami meteri yang kita hadapi. Beranikan diri untuk meminta bantuan guru atau orangtua jika kita bingung mengenai sesuatu. Kita juga bisa melakukan pengecekan dengan membaca kembali catatan yang sudah kita buat. 


6. Tidur yang cukup dan berkualitas

Jadi, kita sudah melakukan persiapan yang cukup dan mengikuti perencanaan belajar untuk menghadapi tugas di keesokan hari, namun tetiba kita tidak bisa mengingat apapun yang sudah kita pelajari sebelumnya. Jangan panik. Itu artinya otak kita butuh beristirahat untuk mengendapkan informasi yang sudah masuk. Cobalah untuk tidur dengan nyenyak. Dan kita akan terkejut dengan apa yang mampu kita ingat keesokan paginya.

Selamat “belajar cerdas”.

No comments:

Post a Comment