Monday, January 30, 2012

DAY#17 : “Dear Stalker(s) Whoever Wherever You Are”

My Life, My Story. Bon Appetite

Dear Stalker(s),

Apa kabar? Masih betah "menjenguk" aku? Ini surat pertama dan aku harap yang terakhir buat kamu (kalian). Aku tidak mau membuang energiku untuk mengurusi urusan yang bahkan tidak aku sadari ujung pangkalnya. Aku tidak mengeluh. Aku justru menikmati semua yang terjadi. Aku hargai ini sebagai satu bentuk berkah yang Tuhan berikan kepadaku. Dan kamu (kalian) tahu? Bukan kebencian, melainkan kebahagiaan yang memenuhi relung hatiku. Mengapa? Ya, kadang kemarahan itu diperlukan. Dan memang, pada satu titik aku pernah merasakan kemarahan. Namun aku sadar, ketika kemarahan itu dikedepankan dan menjadi kebencian, maka bukan lagi hidupmu (kalian) yang merugi, melainkan diriku sendiri. Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan rasa benci. Kamu (kalian) tahu?


Dear Stalker(s),

Betul, dunia tidak seluas yang kita kira. Ia sempit, sempit sekali. Oleh karena itu, tidak pernah ada niat dalam diriku untuk melarikan diri atau bersembunyi. Tidak. Jadi jangan pernah merasa jenius atau lebih pintar dan melabel diriku sebagai “Orang Bodoh” atas keberhasilan kamu (kalian) menemukan apapun tentang aku. Sedari awal inilah aku. Aku tidak punya suatu apapun untuk disembunyikan. Aku berani, lebih berani dari kalian untuk menunjukkan bahwa aku ada. Nikmati, nikmatilah diriku sepuas kalian mau. Laparlah dan telan segala hal tentang aku dengan lahap! Sampai seluruh pikiran dan hatimu (kalian) penuh dengan cerita mengenai seseorang yang bernama Bety Oktarina. Tapi sampai kapan? Sampai kalian bahkan tidak menyadari lagi apa sesungguhnya tujuan Tuhan menciptakan kalian di dunia? Sampai kalian menyadari, bertahun kemudian, kalian sudah termakan oleh kesia-siaan atas rasa penasaran dan benci terhadap seseorang yang bahkan tidak mengerti hidup macam apa yang kalian pilih untuk dijalani? Jangan! Kalian terlalu berharga untuk mengorbankan diri kalian. Percayalah!


Dear Stalker(s),

Terima kasih sudah memandang aku sebagai sebuah ancaman bagimu (kalian). When someone hates you, laughs at you, makes a joke over you, that’s simpy because you have something that he (she) longs for. And by that means, I am really really that special, huh?

Selamat mengintip kehidupanku. Semoga bermanfaat bagi kehidupanmu (kalian).


Salam Hangat,
Aku, yang tidak pernah bersembunyi

No comments:

Post a Comment