Semua berawal dari twit @EriKaryana dan @BISAfoundation
di pertengahan bulan Januari 2012 yang mengabarkan bahwa akan ada acara
Donor Darah dalam skala besar. Wah, sontak saya kegirangan. Ya, rasanya
sudah hampir 1 tahun saya tidak donor darah. Bukan karena tidak mau
atau tidak sempat, namun dalam waktu 3 bulan, dalam 2 kali kesempatan
saya selalu 'tertolak' dengan alasan tekanan darah atau Hb yang tidak
memenuhi syarat. Maklumlah, saya termasuk orang yang memiliki tekanan
darah yang rendah, diperparah dengan hobi begadang hampir setiap malam.
Di kesempatan terakhir (Desember 2011) malah lebih tragis, semalamam
saya tidak tidur dan paginya hanya 'sarapan' kopi. Nekat? Ya! Dan
berujung pada 'pengusiran secara halus' oleh petugas donor darah-nya.
Hehe...
So, begitu ada berita gembira ini, tanpa pikir panjang aku langsung mencari-cari informasi lebih lanjut dengan membuka situs http://bisa-foundation.or.id Bisa Foundation ini adalah organisasi yang berbasis komunitas yang didedikasikan "dari
dan untuk penyandang disabilitas visual" untuk meningkatkan kepercayaan
diri, penyesuaian diri, kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup para
penyandang disabilitas visual. Organisasi ini berusaha
memfasilitasi para penyandang disabilitas visual untuk menghadapi
ketidakpastian, rasa takut dan tantangan yang dihadapi saat mengalami
hilangnya kemampuan penglihatan. Keren banget kan? Amazing!
Berdasarkan
informasi, ini adalah kegiatan Donor Darah untuk kedua kalinya yang
diselenggarakan BISA Foundation bersama KSR PMI Unit Unpas dan YKDKsj
(Yayasan Kesetiakawanan dan Keperdulian Sosial Jakarta). Dengan
mengusung tema "Seribu Labu Darah Menyambung Nafas Negeriku" rencananya
kegiatan ini akan dilakukan selama 2 hari berturut-turut di 2 tempat di
Bandung (21-22 Februari 2012). Kegiatan ini terbuka untuk umum dan juga
para penyandang disabilitas di Kota Bandung dan sekitarnya. Untuk
mempermudah proses administrasi, para calon pendonor dianjurkan
mendaftar terlebih dahulu via sms, email, atau melalui form pendonor
darah yang sudah tersedia di http://bisa-foundation.or.id
Poster Kegiatan Donor Darah yang di-share oleh |
Dengan mempertimbangkan lokasi, maka saya dan @IndiraRasyid (Nuri) memilih hari Rabu,
22 Februari 2012 untuk mendonorkan darah. Ini adalah pengalaman ke-7
bagi saya dan pertama bagi (Nuri). Sampai di sana, kita mendaftar di pelataran gedung.
Setelah itu kita melakukan registrasi di lantai 2, kami menuju lantai 3 untuk mengantri giliran masuk ke ruangan. Begitu banyak teman yang menunggu sampai luar gedung maupun yang menunggu giliran di dalam ruangan lantai 3. Wah, merinding deh melihat antusiasme yang begitu besarnya. Bayangkan, bahkan para penyandang disabilitas pun ternyata banyak yang tergerak hatinya untuk menyumbang! Dan mereka difasilitasi transportasinya untuk bisa mencapai spot. Keren! Sambil mendaftar dan menunggu, para calon pendonor disuguhi oleh "hiburan" berupa nyanyian di pelataran gedung.
Setelah itu kita melakukan registrasi di lantai 2, kami menuju lantai 3 untuk mengantri giliran masuk ke ruangan. Begitu banyak teman yang menunggu sampai luar gedung maupun yang menunggu giliran di dalam ruangan lantai 3. Wah, merinding deh melihat antusiasme yang begitu besarnya. Bayangkan, bahkan para penyandang disabilitas pun ternyata banyak yang tergerak hatinya untuk menyumbang! Dan mereka difasilitasi transportasinya untuk bisa mencapai spot. Keren! Sambil mendaftar dan menunggu, para calon pendonor disuguhi oleh "hiburan" berupa nyanyian di pelataran gedung.
Prosedur
pertama seperti biasa, cek timbangan! Nah, untuk mendonorkan darah ini
memang ada berat badan minimal, yaitu 47 kg. Saya? Please, jangan tanya.
Pokoknya buat yang ini saya mah pasti lolos :))) Nah selanjutnya adalah
tekanan darah. Mulai deg-degan lagi. Alhamdulillah lolos, 130/90
(syarat: 120-140/80-100). Kemudian masuk ke kadar Hb. Mulai deh mules
lagi. Yang terakhir saya tidak lolos, soalnya. Nah, setelah melihat
bahwa kadar Hb saya 15,4 (minimal 12,5) sontak saya kegirangan. Terlebih
Nuri juga berhasil lolos dan bisa mendonorkan darahnya untuk yang
pertama kali.
Saya dan Nuri setelah diambil sampel darah |
Nuri
memang hebat, meskipun ini pengalaman pertama, namun tidak tampak
ketegangan di wajahnya. Meskipun ada beberapa pendonor yang pingsan,
namun Nuri tetap optimis dia bisa. Sedikit tips untuk bisa lolos mendonorkan darah selain kesehatan yang prima, kita harus tidur yang cukup minimal 5 jam pada malam sebelumnya. Dan pastikan sudah makan supaya cukup energi. Nuri mendapat kesempatan lebih dahulu
dibanding saya, jadi saya bisa mengambil beberapa gambarnya.
Nuri sesaat setelah jarum menusuk vena-nya |
Bahkan, Nuri sempat-sempatnya berakting dengan wajah sedih. |
Sekira 5 menit
kemudian saya menyusul diambil darahnya. Mungkin karena sudah terbiasa
dan vena saya memang besar, maka aliran darah yang mengalir menuju labu
sangat sangat lancar, dan saya selesai terlebih dahulu dibandingkan
pendonor lainnya. Gak enaknya, jadi gak ada yang motoin saya deh.
Terpaksa foto sendiri...
Tangan Popeye :)) |
Setelah
selesai proses pengambilan darah, kami mengambil kartu di meja panitia.
Guess what? Kami mendapatkan satu tas berisi Snack, T-Shirt, Tas, Topi,
Ballpoit, dan Voucher pulsa Rp. 20.000, serta satu kupon door prize.
Wooowww, jadi malu :))) Padahal terus terang saya dan Nuri tidak
mengharapkan apresiasi dalam bentuk materi. Karena bagi kami, bisa
sedikit berbagi apa yang kami mampu untuk orang lain, itu sudah
merupakan anugerah tak terhingga. Serius! Bukankah memberi itu lebih
mulia daripada menerima. Dan lebih bahagia lagi setelah bertanya pada petugas, untuk hari itu saja sudah berhasil terkumpul lebih dari 700 labu. Bayangkan berapa banyak labu yang berhasil disumbangkan dalam 2 hari pelaksanaan? Berapa banyak nyawa yang bisa tertolong? Subhanallah...
Khusus
untuk donor darah ini, banyak sekali manfaat yang saya dan Nuri
rasakan. Selain kita bisa mengecek kesehatan kita secara reguler, kita
pun dapat menolong/menyelamatkan 3 orang pasien yang berbeda setiap kali
mendonorkan darah kita. Dan melalui darah, kita dapat menyelamatkan
jiwa orang lain secara langsung. And you know what? Pendonor yang secara
teratur mendonorkan darah (setiap 3 bulan) akan menurunkan resiko
terkena penyakit Jantung sebesar 30% (British Jounal Heart) seperti serangan Jantung Koroner dan Stroke.
Buat
saya pribadi, mendonorkan darah seperti semacam detox gratisan. Percaya deh, setelah mendonorkan darah badan kita terasa sangat segar. Buat kamu yang memenuhi syarat kesehatan untuk mendonorkan darah, kamu
mesti coba.Nuri saja sampai ketagihan dan ingin mencoba lagi. So, buat BISA Foundation atau siapapun yang berencana membuat acara serupa ini, count us in, ya.... :)
At the end.... Well done BISA Foundation, KSR PMI Unit Unpas, dan YKDKsj. Dan terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk sedikit berbuat bagi orang lain.
No comments:
Post a Comment